INSTALLASI DEBIAN 9 sebagai SERVER
1.
Langkah Installasi
·
Hostname : isikan (bebas)
·
Domain : Boleh dikosongkan
·
Root Password : isikan yang mudah diingat (admin)
·
Full name user : isikan yang mudah diingat (mukhlis)
·
Choose a pass new user :
isikan yang mudah diingat (user)
·
Username for your account : isikan yang mudah diingat (user)
·
Choose a pass the new user : isikan yang mudah diingat (user)
·
Select a city in your time zone : Pilih lokasi (Java)
·
Partitioning method : Guide - use entire disk
·
Partition schem : All
·
Finish
·
Write the change to disk? "Yes"
·
Scan another CD or DVD? "No"
·
Use a network mirror? "No"
·
Participan in the package usage
survey? "No"
·
Install the GRUB boot loader to
the master boot record? "Yes"
·
Device for boot loader
installation : "/dev/sda
(ata...."
·
FINISH
________________________________
KONFIGURASI IP ADDRESS
1.
Login user ROOT
2.
Cek Ethernet dengan perintah;
·
#ifconfig [ENTER]
(jika tidak muncul, install dgn cara "apt-get install
net-tools" lalu masukkan CD/DVD-1 [ENTER]
·
Atau dengan perintah lainnya; #ip
addr atau #ip a
3.
Konfigurasi IP Address (Karena
diminta sesuaikan dengan IP ISP, setting ip static) lakukan editor dengan
perintah #nano
·
#nano /etc/network/interfaces [ENTER]
·
Berikut Isiannya = auto eno1
iface
eno2 inet static
address
192.168.100.101/24
netmask
255.255.255.0
gateway
192.168.100.254
auto eno8
iface
eno8 inet static
address
192.168.100.1/29
netmask
255.255.255.248
gateway
192.168.100.254
·
Tekan "Ctrl+X"
lalu "Y" (untuk menyimpan) [ENTER]
·
Lakukan Restart
#/etc/init.d/networking restart [ENTER] tunggu keterangan "OK"
·
Untuk mengecek konfigurasi IP
dddres berhasil atau tidak :
#ifconfig [ENTER] atau ketik #ip addr
[ENTER] atau ping ip yg telah dibuat, contoh; "ping
192.168.100.101" [ENTER] dan "ping 192.168.100.1"
________________________________
KONFIGURASI DNS SERVER
1.
Install DNS Server (Offline
dengan DVD) atau (Online dengan internet untuk download repository)
2.
Setting/konfigurasi Resolv
dengan perintah;
·
#nano /etc/apt/sources.list [ENTER]
(Baris ke-2 dan ke-3 di disable dgn cara tambahkan tanda pagar
(#) didepannya.
·
Kemudian Inputkan DVD-1 dan
DVD-2, dengan perintah;
#apt-cdrom add [ENTER]
(masukkan DVD-1) [ENTER]
tunggu prosess....selesai, lakukan kembali untuk DVD-2
#apt-cdrom add [ENTER]
(masukkan DVD-2) [ENTER]
tunggu prosess....selesai
3.
Lakukan Update Resolv
·
#apt-get update [ENTER]
tunggu prosess....selesai
4.
Install DNS Server
·
#apt-get install
bind9 [ENTER] tunggu prosess....selesai
(Continue? Ketikan "Y" [ENTER] masukkan
DVD-1 [ENTER] tunggu prosess....selesai
·
Meminta masukkan DVD-2 [ENTER]
tunggu prosess....selesai
5.
Cek sudah terinstall atau belum
dengan cek direktori bind9
·
#cd /etc/bind/ [ENTER]
6.
Jika sudah terinstall, Edit
isian pada direktori bind9
·
#nano /etc/bind named.conf [ENTER]
Berikut isiannya =
type
master; file
"/etc/bind/db.mukhlislkstkj2022"; }; zone
"192.in-addr.arpa"{ type
master; file
"/etc/bind/db.192"; }; |
·
Tekan "Ctrl+X" lalu
"Y"(untuk menyimpan) [ENTER]
7.
Edit db.mukhlislkstkj2022.sch.id
dan db.192 (sebelumnya di copy dulu) dengan perintah;
·
#cp db.local
db.mukhlislkstkj2022 [ENTER]
·
#cp db.127
db.192 [ENTER]
·
Setelah selesai dicopy bisa di
cek dengan perintah #ls [ENTER]
·
#nano
db.mukhlislkstkj2022.sch.id [ENTER]
Berikut isiannya = tulisan localhost diganti dengan domain
yang dibuat (titik dan spasi jangan dirubah)
@ IN NS mukhlislkstkj2022.sch.id. @ IN A 192.168.101.1 www IN A 192.168.101.1 |
·
Tekan "Ctrl+X"
lalu "Y"(untuk menyimpan) [ENTER]
8.
Lakukan kembali edit db.192
yang sudah dicopy
·
#nano db.192 [ENTER]
Berikut isiannya = tulisan localhost diganti dengan domain yang
dibuat (titik dan spasi jangan dirubah)
@ IN NS mukhlislkstkj2022.sch.id. 1 IN PTR www.mukhlislkstkj2022.sch.id. |
·
Tekan "Ctrl+X"
lalu "Y"(untuk menyimpan) [ENTER]
9.
Restart dan Reload DNS Server
·
#service bind9 restart [ENTER]
·
#service bind9 reload [ENTER]
·
Perintah keluar direktori bind #cd
[ENTER]
10.
Masuk editor file resolv.conf
·
#nano /etc/resolv.conf [ENTER]
Berikut isiannya = ip address doamain
Nameserver 192.168.101.1 |
·
Tekan "Ctrl+X"
lalu "Y"(untuk menyimpan) [ENTER]
·
Jika sudah lakukan dengan Cek
ping IP dan Domain; “ping 192.168.100.101” [ENTER] atau “ping mukhlislkstkj2022.sch.id”
[ENTER]
________________________________
KONFIGURASI WEB SERVER
1.
Login DEBIAN dengan User ROOT
2.
Sebelum melanjutkan konfigurasi
Web Server, pastikan sudah konfigurasi DNS Server
3.
Install Package Web Server
#apt-get install apache2 php7.0
phpmyadmin mysql-server phpmyadmin ssh-server [ENTER]
(Note : Debian 9 series support php7.0)
·
Do you want to Continue ?
“Y” [ENTER]
tunggu proses selesai……….
·
Configure mysql-server-7.0
-
New password for the MySQL
“root” user : (masukkan password ROOT)
-
Reapeat password for the
MySQL “root” user: (masukkan kembali password ROOT)
·
Pilih dan beri tanda bintang (*)
pada Apache2 dengan cara tekan “spasi” 8
·
(Configure .......common?
"Yes"
·
Configure phpmyadmin
-
Password of the database’s administrative
user : (masukkan password database)/rootdb
-
MySQL application password
for phpmyadmin : (masukkan password phpmyadmin)
-
Password confirmation : (masukkan kembali password phpmyadmin)
·
Cek apakah pakage sudah
terbaca oleh system
#dpkg -l apache2 php7.0 mysql-server phpmyadmin
4.
Konfigurasi phpmyadmin
#mysql -u root -p mysql
Masukkan password: rootdb
-
Jika sudah masuk
-
MariaDB <mysql> UPDATE
user plugin=’’ WHERE user=’root’
-
Memflushkan syntax
MariaDB <mysql> flush privileges:
-
Exit
-
Masuk ke direktori
phpmyadmin
#cd /etc/phpmyadmin
Cel isi nya dengan perintah #ls
-
Edit file config.inc.php
#nano config.inc.php
Isian = hilangkan garis
miring (enable)
//$cfg[‘Servers’][$i][‘AllowNoPassword’]
= TRUE; menjadi
$cfg[‘Servers’][$i][‘AllowNoPassword’]
= TRUE
5.
Buka Web Browser (Chrome)
·
Tuliskan domain/phpmyadmin
mukhlislkstkj2022.sch.id/phpmyadmin
(Note: Pastikan menampilkan form login phpmyadmin)
·
Login dengan masukkan;
-
User : root
-
Pass : (kosongkan)
·
Setelah berhasil masuk buat
database dengan nama “wordpress”
·
Buka tab baru ketikanpad URL
: mukhlislkstkj2022.sch.id
(Pastikan menampilkan setup installasi Wordpress)
-
Klik Ayo
-
Nama Basis Data : wordpress
-
Nama Pengguna : root
-
Sandi : (kosongkan)
-
Prefiks Tabel : wp_
-
Klik Kirim
(Note: Bisa dilihat di User Account phpmyadmin)
·
Tidak dapat membuat
berkas wp-config.php
.
Anda bisa membuat berkas wp-config.php
secara manual dan menempelkan teks berikut ke dalamnya
dengan cara masuk ke WinSPC
Pass wordpress : mukhlis4dm1n
6.
Buka aplikasi WinSPC
·
Login
-
Host name : ip address (192.168.101.1) ---à IP LAN 2
-
User name : root
-
Password : (sesuaikan dengan user root)
(Note : Klik UPDATE jika perlu di UPDATE)
·
Jika belum bisa berhasil LOGIN,
lakukan pada server debian;
-
edit pada sshd_config
#nano /etc/ssh/sshd_config
Edit di bagian #Authentication
LoginGraceTime
2m
PermitRootLogin
yes
StrictMode
yes
-
Tekan "Ctrl+X"
lalu "Y"(untuk menyimpan) [ENTER]
-
Restart ssh
#/etc/init.d/ssh restart [ENTER]
-
Lakukan Login menggunakan
dengan PuTTY (jika berhasil login)
-
Lakukan Login kembali
menggunakan dengan WinSCP
·
Jika sudah BERHASIL LOGIN pada
DEBIAN SERVER
-
Masuk ke direktori /var buat
direktori baru dengan nama www-data
-
Pada layar Desktop (Client),
masuk ke folder tempat menyimpan file wordpress.zip
-
Upload file wordpress.zip
dari Client ke SERVER pada direktori www-data
·
Kembali ke tampilan SERVER
-
Buka direktori /var/www-data dengan perintah;
#cd /var/www-data [ENTER]
-
unzip file wordpress.zip dengan perintah;
#unzip wordpress.zip [ENTER]
(Note : Jika keterangannya tidak bisa di unzip, lakukan installasi
unzip terlebih dahuli dengan perintah; #apt-get install unzip [ENTER]
-
Jika sudah di unzip
(extract) masuk ke direktori wordpress
#cd worpress
-
Copy file wp-config-sample.php
menjadi wp-config.php
#cp wp-config-sample.php wp-config.php
-
Masuk dan edit isian file wp-config.php
#nano wp-config.php
Berikut isiannya : database_name_here
diganti wordpress
username_here
diganti root
password_here diganti (rootdb)
Tekan "Ctrl+X" lalu "Y"(untuk
menyimpan) [ENTER]
-
Mauk ke direktori sites-available
#cd /etc/apache2 [ENTER]
lihat isi direktori #ls
(Note: Pastikan ada file 000-default.conf)
-
Edit file 000-default.conf
Isian Sebelum
ServerName www.example.com
ServerAdmin local@webmaster.com
DocomentRoot /var/www/html
Isian Setelah
ServerName www.mukhlislkstkj2022.sch.id
ServerAdmin mohammadmukhlis.guru@gmail.com
DocomentRoot /var/www/html
-
Lakukan restart
#/etc/init.d/apache2 restart
0 comments:
Post a Comment